Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama para petani Indonesia diskusi soal ketahanan pangan di Jakata Food Security Summit-3 (JFSS-3) 2015 untuk mencapai ketahanan pangan Indonesia. Saya mengikutinya dengan semangat.
Pemberdayaan Petani, Peternak, Petambak, dan Nelayan melalui wadah Koperasi untuk mencapai Ketahanan Pangan adalah judul besar untuk diskusi santai pada pembukaan hari pertama acara JFSS-3. Saya dengan semangat mengikuti pembicaraan Presiden RI, Bapak Joko Widodo dengan para petani Indonesia di sepanjang koridor di depan booth yang sudah disediakan. Diskusi yang sekaligus peresmian pembukaan JFSS-3 berjalan akrab yang disertai gelak tawa. Saya berharap dengan dialog tersebut ada sinergi yang kuat antara pemerintah dan petani, peternak, petambak serta nelayan sehingga bisa mewujudkan langkah-langkah nyata dalam eksekusinya kelak.
Dalam keranjang-keranjang display, tampak kekayaan alam Nusantara yang disusun sedemikian rupa menyerupai suasana pasar yang bersahaja. Ada beragam umbi dan sayuran, terdapat pula aneka bumbu dan buah-buahan yang menambah semarak suasana.
Usai mengikuti opening ceremony saya melangkah masuk ke Assembly Hall tempat diadakannya pameran berbagai produk produksi hasil alam Indonesia. Dari pengolahan umbi hingga menjadi keripik singkong, dari kelapa sawit menjadi minyak goreng dan sabun, hingga alat berat untuk pendayagunaan tanah. Meski hal-hal tersebut tidak asing bagi saya yang lahir dan tumbuh di perkampungan,tetap saja saya merasa ada desiran kebanggaan bahwa saya pernah terlibat dalam upaya sekelumit pemberdayaan tanah subur Indonesia.
Memori masa kecil yang pernah bersama petani dan nelayan, kian mendalam dengan gesekan biola yang mengumandangkan lagu Indonesia Tanah Air Beta. Tiba-tiba saja saya sangat terharu seraya berterima kasih pada Sang Pencipta atas Indonesia, negeriku yang memiliki seribu satu kekayaan yang tiada bandingnya.
Kaki ini pun melangkah ke Cendrawasih Hall, di ruangan ini saya menemukan para peserta yang berjalan bergegas masuk ke ruang seminar untuk dengar pendapat antara para pelaku bisnis dalam dan luar negeri. Wajah-wajah mereka tampak serius lengkap dengan alat-alat digital yang dibawa untuk kepentingan presentasi. Berhubung Presiden RI Joko Widodo akan memberikan pidato kenegaraan bersama pejabat berbagai kedutaan besar negara sahabat, saya merasa cukup melihat suasananya saja sambil menikmati secangkir teh hangat yang tersedia di lounge corner.
Acara yang berlangsung sekali dalam dua tahun ini berlangsung dari tanggal 12 sampai 14 Februari 2015. Dibuka mulai pukul 10.00 sampai jam 20.00 WIB. Kalau kamu pengen tahu lebih banyak bisa klik! disini situs Kadin atau Expotama. Ada juga berbagai acara hiburan serta berbagai kompetisi dan aneka lomba. Pantau terus kabar melalui Twitter dan Facebook Rasamasa. Dapatkan ragam hadiah doorprize buat kamu yang beruntung di tempat acara berlangsung.
Sampai bertemu di acara ya!
Bintang David Hutabarat untuk Rasamasa