Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) 2014

Mulai

09 May

2014

Akhir

01 Jun

2014

Lokasi

La Piazza Sentra Kelapa Gading, Jalan Bulevar Kelapa Gading Blok M, Jakarta 14240
kampoeng-tempo-doeloe-ktd-2014

Aneka jajanan kuliner kembali diselenggarakan di bawah Jakarta Fashion Food & Festival (JFFF) 2014, di La Piazza, Summarecon Kelapa Gading.

Kali ini Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) mengangkat suasana pasar tradisional masa lampau dengan replika pintu gerbang utama Pasar Gambir di masa 1920-an, dilengkapi dekorasi dan ornament pasar serta replika bianglala penuh warna.

Mungkin tak banyak yang tahu kalau Pasar Gambir adalah cikal bakal dari Pekan Raya Jakarta kini. Aneka kuliner lezat akan jadi incaran utama pengunjung saat ke festival jajanan. Tapi begitu sampai di sana, tak mungkin semua bisa disantap dengan kalap karena jarang sekali kita bisa menemui 100 stand makanan enak dalam satu tempat.

Perut bisa kelewat kenyang, padahal belum semua dicicipi. Dari pengalaman dan informasi yang kami dapat, ada beberapa trik yang bisa dipelajari supaya wisata kuliner ke Festival Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) 2014, bisa lebih menyenangkan

  1. Cari tahu cara pembayarannya Begitu masuk Kampoeng, kita langsung ketemu loket Pendjoealan. Tukar uang dengan uang kertas ala tempo doeloe, yang disebut KTD, lalu mulailah jajan. Setiap 1 KTD harganya Rp1.000, sementara nominal yang tersedia adalah 1 KTD, 5 KTD, 10 KTD, dan 20 KTD. Sebaiknya tukarkan uang secukupnya, supaya tidak bolak-balik ke loket. Jangan khawatir karena bila tak habis, KTD bisa dirupiahkan kembali
  2. Jelajahi dulu seluruh area Jangan hanya fokus pada satu atau beberapa tempat yang ada di sekitar pintu masuk. Gunakan brosur yang didapat saat menukar uang untuk melihat jenis kedai makanan serta menu yang dijajakan. Kalau bisa, susuri jajaran kedai yang terbentang memanjang terlebih dahulu agar dapat memastikan makanan apa saja yang ditawarkan, sebab kalau disusuri acak sangat memungkinkan kita terlewat makanan favorit yang sudah didamba-dambakan, jangan lupa juga sembari lirik-lirik tempat strategis untuk duduk.
  3. Tentukan pilihan makanan Makanan berat tapi tidak terlalu mengenyangkan bisa jadi pilihan pertama, terutama kalau kita datang sendirian. Menu Soto Kaki Sapi dan Mie Ayam si Jempol jadi pilihan pas di KTD. Datang ramai-ramai dengan teman atau keluarga? Pilihan makanan bisa lebih banyak. Coba pesan beberapa menu baru yang jarang kita temui sehari-hari, cicip bareng-bareng, lalu bandingkan. Misalnya, Menu makanan Padang di Padang Raya dan berbagai pilihan jenis satai seperti satai ayam ataupun satai kuah yang satu porsinya berisi 8-10 tusuk jadi tidak bikin perut penuh, sehingga kita masih bisa berburu jenis makanan lain yang tentunya sedap.
  4. Segarkan dengan yang dingin Berkunjunglah ke festival jajanan pada siang hari, karena pengunjung biasa membeludak saat sore menjelang malam. Yang paling asyik saat panas terik adalah menu yang dingin dan segar. Segelas Es Durian dan Es Potong ataupun semangkuk Es Selendang Mayang bahkan minuman kemasan dingin yang menyegarkan sangat layak dicoba. Dan tentu saja seporsi Risol hangat dan Tahu Petis bikin kita lebih semangat menjelajahi KTD.
  5. Jangan lupa oleh-oleh Untuk penganan dibawa pulang, jajanan zaman baheula ala Sunda Unik tidak boleh dilewatkan. Begitu juga aneka jajanan masa kecil yang kini sulit ditemukan. Kita bisa membelinya di KTD dengan harga mulai 2 KTD untuk koya kacang bulat dan bangket jahe, 3 KTD untuk permen Davos, 5 KTD untuk jamen hopyes, telur cicak, dongteng, dan permen sanca besar, hingga 15 KTD untuk Alba Pastilles.
  6. Kunjungi dan ikuti informasi berita melalui media sosial penyelenggara Tahun ini, informasi mengenai KTD 2014 lebih mudah lagi didapat melalui situs Jakarta Fashion & Food Festival 2014, dan ikuti halaman Facebook dan Twitter @jfff_info untuk jadwal kegiatan sebelum berangkat. Selamat menikmati!

Intan Boenarco & Adi Wijaya untuk Rasamasa

#KampoengTempoDoeloe(KTD)2014
127
Tweet

Komentar (0)

Loading