Ini kali kedua saya berkunjung ke Kampoeng Tempo Doeloe 2015. Sengaja datang lebih awal agar saya dapat melihat persiapan pedagang melakukan persiapannya.
Cuaca Jakarta yang terik tak membatasi aktivitas para pemilik booth di depan kompor, salah satunya, counter Putu Bambu Medan. Di tengah kesibukan saya memandangi kegiatan tersebut, seorang bapak menyapa saya untuk mencoba putunya. Aha, gayung bersambut. Sebab, sebenarnya saya sudah keroncongan ingin mencoba camilan apapun yang sudah siap untuk dimakan.
Tak sungkan saya pun memesan 4 gelondongan putu bambu yang masih ngepul. Timing yang pas sekali. Saya benar-benar menikmati perpaduan tepung beras yang gurih, kelapa parut,dan gula aren yang manis dengan wangi pandan yang memanjakan penciuman saya. Hmmm.. sedap sekali.
Tak jauh dari tempat saya duduk, seorang ibu dari counter Laksa Sari melemparkan senyum ke arah saya. Saya pun merespon senyumnya dengan mendekat, kami akhirnya berbincang tentang bagaimana persiapan membuat laksa dilakukan dengan bantuan beberapa asistennya.
Terlihat oleh saya, beberapa bumbu tabur yang akan menjadi topping laksa sudah rapih dalam container terpisah yang disusun di etalase. Semerbak aroma kaldu laksa yang sedang mendidih membuat saya tak kuasa menunggu untuk sesegera mungkin menikmati semangkuk laksa.
Tidak hanya lidah yang dimanjakan, mata juga dimanjakan dengan berbagai hiburan tradisional yang khas, permainan, dan juga pertunjukan yang menghangatkan kebersamaan dengan orang-orang terdekat di JFFF tahun ini.
Buat kamu pecinta kuliner yang ingin mengintip berbagai jenis makanan yang tersedia di KTD, silahkan klik landing page Jakarta Fashion & Food Festival 2015. Acara yang berlangsung sejak 13 Mei 2015 hingga 7 Juni 2015 mendatang, weekdays berlangsung dari pukul 16.00-23.00 WIB di La Piazza. Sementara di weekend dan hari libur dari pukul 11.00-23.00 WIB.
Rasamasa juga masih konsisten berbagi keceriaan KTD 2015 dengan berbagi voucher gratis bagi viewer setia Rasamasa dengan mengikuti dan menjawab kuis yang dilayangkan di sosial media Rasamasa: Twitter dan Facebook Rasamasa.
Salam kuliner!
Bintang David Hutabarat menulis untuk Rasamasa