Bertandang ke festival kuliner perlu strategi sendiri, supaya bisa pulang dengan hati puas dan perut kenyang. Ikuti lima tips berikut ini!
Aneka kuliner lezat jadi incaran utama pengunjung saat ke festival jajanan. Tapi begitu di sana, tak mungkin semua bisa disantap dengan kalap. Perut bisa kelewat kenyang, padahal belum semua dicicipi. Dari pengalaman berkunjung ke Festival Kampoeng Tempo Doeloe(KTD), 8-26 Mei lalu, ada beberapa trik yang bisa dipelajari supaya wisata kuliner berikutnya lebih menyenangkan.
1. Cari tahu cara pembayaran
Begitu masuk Kampoeng, kita langsung ketemu loket Pendjoealan. Tukar uang dengan uang kertas ala tempo doeloe, yang disebut KTD, lalu mulailah jajan. Setiap 1 KTD harganya Rp1.000, sementara nominal yang tersedia adalah 1 KTD, 5 KTD, 10 KTD, dan 20 KTD. Sebaiknya tukarkan uang secukupnya, supaya tidak bolak-balik ke loket. Bila tak habis, KTD bisa dirupiahkan kembali.
2. Jelajahi dulu seluruh area
Jangan hanya fokus pada satu atau beberapa tempat yang ada di sekitar pintu masuk. Gunakan brosur yang didapat saat menukar uang untuk melihat jenis kedai makanan serta menu yang dijajakan. Susuri jajaran kedai yang terbentang memanjang, lihat-lihat apa yang ditawarkan, sambil lirik-lirik tempat strategis untuk duduk.
3. Tentukan pilihan makanan
Makanan berat tapi tidak terlalu mengenyangkan bisa jadi pilihan pertama, terutama kalau kita datang sendirian. Menu Mi Kangkung Oma Evie atau Mi Ikan Belijong jadi pilihan pas di KTD, plus cocok dengan suasana ala peranakan. Datang ramai-ramai dengan teman atau keluarga? Pilihan makanan bisa lebih banyak. Coba pesan beberapa menu, cicip bareng-bareng, lalu bandingkan. Misalnya, Sate Ayam Madura Blok S, Sate Kuah Pontianak, dan Sate Ayam Ponorogo “Nyamleng”. Satu porsi isinya 8-10 tusuk, jadi tidak bikin perut penuh.
4. Segarkan dengan yang dingin
Berkunjunglah ke festival jajanan pada siang hari, karena pengunjung biasa membeludak saat sore menjelang malam. Yang paling asyik saat panas terik adalah menu yang dingin dan segar. Segelas Es Podeng Gareng Blok S yang manis dan bertekstur halus layak dicoba. Sementara seporsi Rujak Kolam Medan bikin kita lebih semangat menjelajahi KTD. Tinggal pilih, mau rujak reguler (26 KTD) dengan jambu air yang hijau kecil, atau rujak spesial (35 KTD) yang pakai jambu merah nan menggugah selera.
5. Jangan lupa oleh-oleh
Untuk penganan dibawa pulang, jajanan zaman baheula ala Sunda Unik tidak boleh dilewatkan. Begitu juga aneka jajanan masa kecil yang kini sulit ditemukan. Kita bisa membelinya di KTD dengan harga mulai 2 KTD untuk koya kacang bulat dan bangket jahe, 3 KTD untuk permen Davos, 5 KTD untuk jamen hopyes, telur cicak, dongteng, dan permen sanca besar, hingga 15 KTD untuk Alba Pastilles.
Intan Sari Boenarco menulis untuk Rasamasa