Dari Redaksi

Challenge Yourself! Sahur Masak Sendiri

challenge-yourself-sahur-masak-sendiri

Tempat tinggal saya sekarang jauh dari peradaban penjual makanan-makanan lejat, hiks. Tapi tak apa, mari jadikan ini sebagai challenge untuk meningkatkan keterampilan masak. Persediaan makanan terutama untuk sahur harus sudah disiapkan beberapa hari sebelumnya. Inilah yang saya siapkan hari Sabtu dan Minggu kemarin:

Perkedel

Beberapa resep menyarankan untuk menggunakan jenis kentang tes karena patinya lebih tinggi dan kandungan airnya lebih rendah. Namun karena alasan ekonomi dan kepraktisan, saya pakai kentang biasa yang ada di pasar saja. Gampang dapet-nya. Hasilnya bisa sama enak seperti menggunakan kentang tes.

Beberapa trik yang saya lakukan dengan satu tujuan, mengurangi kadar air. Dan, gunakan resep perkedel kentang dari Rasamasa, klik! (https://rasamasa.com/resep/perkedel-kentang). Beberapa penyesuaiannya, tidak pakai telur dan bumbunya cukup iris kasar yang kemudian ditumis. Bumbu tumis blender bersama seledri, baru dicampur saat menghaluskan kentang.

Begitu kentang selesai digoreng, segera haluskan. supaya uap airnya keluar. Setelah halus, taruh dulu di wadah datar sampai suhunya turun. Tujuannya sama, supaya kadar airnya berkurang.

Telur yang dicampurkan ke kentang yang sudah dihaluskan punya resiko membuat perkedel tidak bisa bertahan lama. Bawang merah, bawang putih, saya goreng dulu supaya kering dan matang. Seledri setelah dicuci diangin-anginkan. Merica saya sangrai bersama pala supaya lebih kering dan wanginya lebih tajam. 1 ½ kg kentang di Pasar Kranggan hanya 18 ribu rupiah saja. Bisa untuk membuat 20 perkedel kentang ukuran sedang. Mudah-mudahan bisa tahan 1 minggu ya…

Ayam Goreng Bumbu Kuning

Ini sih resep andalan. Tidak harus momen sahur, saya sering buat kok untuk stok. Ayam yang sudah diungkep sampai matang akan tahan disimpan di kulkas hingga 1 ½ minggu. Tipsnya, karena saya hanya punya waktu Sabtu dan Minggu untuk menyiapkan lauk-lauk tersebut, saya ambil jalan praktis saja untuk urusan bumbu halus si ayam goreng bumbu kuning ini, beli bumbu giling di kios Pasar Kranggan.

Kamu tinggal bilang bumbu kuning untuk 1 ekor ayam, maka si penjaga kios langsung sigap menyendokkan bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, dan ketumbar giling yang dimasukkan dalam satu kantong plastik. Atau, kalau mau pakai cara saya, beli semua bumbu giling tersebut masing-masing dua ribu rupiah. Cara ini, saya bisa dengan generous menambahkan bumbu dalam masakan. Jangan lupa daun salam dan serainya, kalau suka, tambahkan daun jeruk juga boleh. 

Sambal Bawang Teri dan Sambal Jahe Andaliman 

Sebagai penggemar berat pedas, 2 jenis sambal ini mampu membuat saya bahagia meski makan hanya dengan nasi putih saja. Mudah-mudahan perut ini tetap sehat seperti tahun-tahun sebelumnya walau sudah makan sambal sejak sahur, hahaha…

Agar kedua jenis sambal ini tahan lama, lagi-lagi kita harus bisa meminimalisir kadar air di setiap bahannya. Semua rasa pedas dari cabai, bawang merah, dan teri ter-infused dengan sempurna ke dalam minyak. Makin disimpan rasanya makin sedap!

Resep sambal bawang teri ini bisa dilihat di www.rasamasa.com