Dari Redaksi

Di Balik Rasamasa #3: Asam Padeh Oma Sirie

di-balik-rasamasa-3-asam-padeh-oma-sirie

Rasanya yang sedikit asam dan agak pedas membuat saya sering kangen pada daging asam padeh yang satu ini. Masakan ini biasanya kami nikmati bersama ketupat lebaran, dengan kombinasi opor ayam dan sayur labu. Atau, dengan nasi dan sayur pada hari biasa.

Sebenarnya, daging asam padeh ini adalah resep keluarga istri saya, tepatnya dari sang Oma, Oma Sirie.

Jadi, kalau kami menikmati masakan ini, pasti teringat akan almarhum Oma Sirie. Resepnya selalu diajarkan pada pembantu di rumah, supaya rasanya tidak jauh melenceng dari aslinya.

Setelah beberapa kali ganti pembantu, rasa daging asam padeh ini sepertinya masih sama. Ini juga berkat pengawasan dari ibu mertua saya.

Untungnya, karena pembantu sudah tahu cara masaknya, kalau lagi kepingin kami tinggal minta dan pasti akan tersedia saat makan malam. Sekarang, anak saya yang paling besar juga mulai menyukainya. Setelah dia mencobanya dengan sedikit paksaan dari kami, ha-ha-ha-ha,.... Ternyata enak, katanya.... Supaya dagingnya jadi empuk dan semua bumbu meresap dengan baik, butuh waktu memasak sedikitnya selama 3 jam. “Biasanya, sih, lebih,” kata Mbak Mar, pembantu terlama di keluarga kami. Daging asam padeh sebenarnya bisa tahan lama. Tapi, karena banyak penggemarnya, pasti langsung ludes, ha-ha-ha...