Membuat Bakso Sendiri Di Eropa
Semasa masih tinggal di Indonesia, hidup itu rasanya ada yang kurang kalau enggak makan bakso. Tak heran, bakso sering jadi makanan yang dirindukan para perantau di negeri barat.
Usai mengikuti program Aupair di Jerman selama setahun, saya pindah ke Wina, Austria, untuk mengikuti program yang sama, sambil melanjutkan memperdalam bahasa Jerman di negeri ini. Setelah dua bulan di Wina, saya menyongsong musim gugur dengan cuaca yang mulai dingin dan berangin. Kangen terhadap bakso pun makin menjadi.
Beruntung, seorang teman asal Indonesia sudah pernah bereksperimen membuat bakso sendiri dan dengan senang hati mau mengajari saya. Resep membuat bakso sendiri ini pun lantas ingin saya bagikan untuk sesama perantau yang sedang berada di negeri nun jauh dari Indonesia. Bahan-bahannya ternyata cukup sederhana dan mudah didapatkan di supermarket-supermarket luar negeri! Bahannya adalah daging cincang, beberapa siung bawang putih yang dihaluskan (karena di Eropa sulit menemukan ulekan, Anda bisa menggunakan blender), tepung terigu, garam, merica, dan telur.
Cara membuatnya juga sangat sederhana. Pertama, masukkan daging cincang ke dalam wadah, lalu tambahkan bawang putih yang sudah dihaluskan. Gunakan mikser untuk mencampur agar daging jadi lebih halus. Setelahnya, masukkan tepung terigu, sesuai selera, tergantung Anda ingin bakso lebih alot atau tidak. Tambahkan garam dan merica secukupnya, lalu masukkan telur sebelum adonan akan dibentuk bulat.
Sambil mencampur adonan, didihkan air di panci (Anda bisa juga mendidihkan air terlebih dulu menggunakan alat pemanas air). Bentuk adonan daging bulat-bulat dengan tangan, lalu masukkan ke air yang mendidih. Tunggu hingga bakso berubah warna menjadi kecokelatan, dan naik ke permukaan, lalu angkat dan tiriskan. Jika tidak mau langsung dimakan, bakso bisa disimpan di dalam freezer. Berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman, bakso bisa bertahan hingga sekitar satu bulan.
Saat mau dimakan, Anda bisa menikmatinya dengan berbagai cara. Bisa digoreng dengan saus lalu dimakan dengan nasi atau mi, bisa juga jadi pendamping mi instan-seperti yang jadi favorit saya. Makan mi instan kuah dengan bakso membuat saya merasa seperti di rumah. Di Wina, mi instan Indonesia juga bisa ditemukan dengan mudah di berbagai toko Asia. Jadi, teman-teman yang sedang berada di luar negeri dan kangen bakso tidak perlu khawatir lagi. Kita bisa masak bakso sendiri! Selamat mencoba.