Makan Bersama

Mengenalkan Onde-Onde Lewat Rabbithole

mengenalkan-onde-onde-lewat-rabbithole

Gencarnya serbuan makanan cepat saji membuat makanan Indonesia jadi kurang populer di kalangan anak-anak. Melalui aplikasi Rabbithole, Devi Raissa ingin menumbuhkan minat baca sekaligus mengenalkan budaya dan makanan Indonesia pada anak-anak.

Apa sih, Rabbithole itu?

Rabbithole itu aplikasi interaktif buku dongeng anak. Awalnya, Rabbithole dikeluarkan dalam bentuk buku. Saat membaca dongeng itu, anak terlibat untuk berperan serta, sehingga mereka bisa lebih tertarik untuk membaca. Buku pertama kami berjudul Bella dan Kelima Balon, yang terinspirasi dari lagu Balonku Ada Lima. Biaya pengerjaannya mahal, karena itu, tercetuslah ide untuk membuat aplikasi dongeng yang bisa diunduh. Jadilah aplikasi Rabbithole ini. Sementara waktu, Rabbithole bisa diunduh di iStore atau melalui situs web. Versi Android-nya sedang dikerjakan dan rencananya akan dikeluarkan akhir tahun ini. Nama Rabbithole itu terinspirasi dari kisah Alice in Wonderland, yang menceritakan petualangan Alice bersama karakter-karakter yang ada di Wonderland.

Seperti apa suka duka merintis Rabbithole?

Oh, banyak. Orang masih banyak yang belum tahu tentang Rabbithole, jadi saya harus menjelaskannya panjang lebar serta konsep apa yang diusung. Yang menyenangkan, ketika banyak anak tertarik untuk membaca. Sambutannya pun sangat positif. Saya pernah dapat cerita dari salah satu orangtua, kalau anaknya sekarang jadi suka baca, bahkan sampai bukunya usang dan lusuh. Aplikasi Rabbithole pun dapat sambutan positif di luar Indonesia. Bulan November ini, Rabbithole akan mengikuti Festival Dongeng. Pada acara itu, kami akan meluncurkan buku terbaru. Informasinya ada di www.rabbitholeid.com. Datang, ya, ke acaranya.

Cerita di Rabbithole itu dari dongeng Indonesia atau karangan sendiri?

Ada yang karangan sendiri, ada juga yang dari dongeng-dongeng Indonesia. Dongeng Indonesia itu banyak sekali, sayang kalau anak-anak lebih tahu tentang Cinderella dibandingkan Bawang Merah dan Bawang Putih. Sekarang ini, Rabbithole sedang mengembangkan cerita yang terinspirasi dari makanan Indonesia. Anak sekarang lebih punya akses ke makanan instan, sehingga banyak yang tidak tahu makanan khas Indonesia. Saya pernah mengenalkan onde-onde, ternyata banyak yang tidak tahu seperti apa onde-onde itu. Jangankan rasa, bentuknya saja mereka tidak tahu. Karenanya, saya dan tim ingin mengajak anak-anak belajar tentang makanan Indonesia lewat dongeng.

Makanan Indonesia apa yang Anda sukai?

Satai. Saya sering beli satai di Satai PSK, Depok, dan Satai Santa di Wolter Monginsidi. Saya lebih memilih satai ayam dibandingkan satai kambing, ayam itu jenis daging paling umum dan gampang dibuat. Sementara, daging kambing, kalau salah diolah bisa amis dan bau.

Apa kegiatan Anda di luar pekerjaan?

Saya suka ngeblog, yoga, dan tidur. Saya termasuk orang yang introver. Bekerja sudah cukup menghabiskan energi buat saya. Jadi, tidur adalah sarana yang bagus untuk mengisi ulang energi yang terkuras. Ngeblog adalah sarana saya untuk menemukan “Aha moment”, sementara yoga untuk menenteramkan pikiran.

Biasanya orang yang suka yoga itu punya preferensi makanan tertentu?

Guru-guru saya, begitu. Tapi, sampai saat ini saya masih suka makan apa pun yang enak. Mungkin saya belum sampai tahap itu, ya...