Dari Redaksi

Olahraga,Yuk!

olahragayuk
Olahraga adalah bagian dari kehidupan keluarga saya sejak lama.

Bagi papa saya, olahraga adalah hobi dan bisa ditekuni. Berbagai macam olahraga masih beliau tekuni higga saat ini. Mulai dari renang, bersepeda, dan naik gunung.

Hingga diusianya yang sudah mencapai 60 tahun, Papa masih giat mendaki gunung bersama teman-teman yang usianya jauh lebih muda.

Sedikit mengenang masa lalu, Papa dulu selalu mengajak saya untuk ikut bersepeda dengannya ke Monumen Nasional (MONAS) atau Taman Impian Jaya Ancol pada saat saya berusia lima tahun. Karena saya belum mahir mengendarai sepeda, Papa membuatkan kursi kecil yang disesuaikan dengan design sepedanya, sehingga saya bisa di bonceng dengan nyaman selama Papa mengayuh sepeda. Hal ini tidak berlangsung lama hingga akhirnya saya mendapatkan sepeda roda empat pertama saya. Saya terus berlatih supaya bisa bersepeda bersama Papa. Selama kurang lebih tiga bulan, akhirnya saya bisa mengayuh sepeda di jalan raya bersama Papa. Senangnya…

Berbeda dengan Papa, Mama saya lebih suka senam bersamai bu-ibu di lingkungan tempat tinggal kami. Setiap hari Minggu, selalu ada kegiatan senam bersama yang diadakan secara gratis oleh seorang warga yang memang berprofesi sebagai guru senam di salahsatu fitness centre ternama di Jakarta. Senang melihat gerakan senam, akhirnya saya memutuskan untuk ikut senam tersebut dan mengurangi bersepeda. Walaupun pada akhirnya saya lebih menyukai yoga daripada olahraga yang lain.

Menurut Papa, olahraga itu sangat baik untuk kesehatan selama tidak berlebihan.

Terlalu banyak berolahraga juga tidak berdampak baik untuk kesehatan. Sementara, menurut saya,tubuh kita juga memiliki sistem peringatan sendiri. Jadi saat kita merasa ingin berolahraga, lakukanlah. Karena pada saat itu, tubuh kita memang butuh berolahraga. Tidak berarti tidak disiplin lho.

Selamat Olahraga!