Organik Itu Spontan, Surprise Dari Alam

Langganan sayur dan buah organik itu unik. Hasil panen dan pemesanannya dilakukan melalui whatsapp sehari sebelum sehingga masak jadi spontan, mengikuti ritme alam.
Bagi mereka, para petani organik, semua kegiatan cocok tanam pastinya terencana walau bagi saya pilihan sayur dan buah yang diantar terasa random. Saya baru tahu hasil panen mereka melalui whatsapp sehari sebelum sayur dan buah saya terima. Ini, membuat saya penasaran, seperti terima surprise dari alam!
Untuk pemesanannya ada jumlah minimum dan dikenai ongkos kirim karena lokasi yang agak jauh, dari Bintaro ke Jakarta Pusat. Maka, setiap pesanan sebaiknya dalam jumlah dan ragam yang banyak. Sayuran yang dipesan pun harus dihabiskan dalam waktu singkat. Buat saya, kondisi ini sebetulnya memacu akal dan spontanitas saya dalam memasak. Misalnya, ketika saya memesan sayur pada langganan sayur organik saya sebelumnya, untuk pertama kalinya saya menerima bayam merah dengan daun yang besar-besar. Saat itu, saya tidak tahu cara mengolah bayam merah, dan tidak menemukan resep yang cocok pula. Jadi, setelah mendapatkan bayam merah, masih banyak bayam merah organik yang tersisa hingga layu di kulkas.
Kemarin saya coba google untuk mencari sayuran organik online. Saya coba kontak satu per satu, dari rank paling atas sampai akhirnya di urutan kelima, baru deh telepon saya dijawab. Mbak dari toko-organik.com menjelaskan cara pembelian yang berlaku, lalu mencatat nomor telpon saya. Tak lama kemudian, saya masuk di grup whatsapp mereka, dan menerima berita tentang seluruh prediksi panen pada hari itu juga. Isi panen kemarin ada lebih dari 50 jenis sayur, buah, beras, sampai gula kelapa dengan harga seperti yang tertera di daftar harga dalam situs mereka. Pemesanan minimum harus senilai Rp. 100.000,00 dengan ongkos antar Rp. 60.000,00 dari Bintaro ke Gondangdia. Untung hasil panen beragam, maka saya bisa memilih sayur dan buah yang saya sukai dalam jumlah yang cukup.
Soal kesegaran, menurut mbak dari toko-organik.com, pasti segar, karena panen terjadi setiap hari Minggu, Selasa, dan Kamis. Sementara, untuk pengantaran ke toko terjadi pagi, di hari berikutnya, untuk langsung diantar ke pemesan. Seperti yang saya alami, paginya sebelum saya menerima pesanan, saya mendapat pesan bahwa kurir akan telat berangkat karena mereka sedang menunggu avokad dan pisang pesanan saya, dari petani. Supaya saya tidak stuck dengan jumlah sayuran dan buah, sengaja saya pesan untuk diantar ke kantor. Jadi, kalau jumlah terlalu banyak bisa langsung dibagikan ke teman-teman di Rasamasa.
Kembali ke soal langganan sayur organik yang memicu spontanitas dalam memasak di awal cerita saya. Satu solusi yang saya lakukan adalah klik kumpulan resep berbahan sayuran dan buah di portal rasamasa.com. Resep-resep ini memang sudah kami kelompokkan agar mudah dan cepat dicari saat diperlukan.
Khusus minggu ini, untuk merayakan keragaman hasil panen dalam rangka Hari Tani 2014, kami pilihkan playlist resep seri aneka ragam sayuran agar memicu mu untuk lebih spontan lagi dalam memasak:
- Rumpu Rampe (daun pepaya, singkong, kangkung, pace, jantung pisang, tomat)
- Oseng Kacang Panjang Tongkol (kacang panjang, petai, tomat, jagung manis)
- Sayur Asem Kangkung (kangkung, nangka muda, jagung, tomat merah)
- Karedok (kacang panjang, terung hijau bulat (terung gelatik), mentimun, taoge, kol putih, kacang tanah)
- Sayur Serai (serai, tahu putih)
- Tumis Buncis (buncis)
- Cah Brokoli (brokoli)
- Sup Sayur (kentang, wortel, buncis, kol, daun bawang, seledri, tomat)
- Lodeh Terong (kacang panjang, terung ungu panjang, daun melinjo muda)
- Anyang Timon (mentimun, taoge)
Masih banyak lagi resep yang kami berikan untuk merayakan keragamanan hasil panen petani kita di sawah. Selamat hari tani!