Santai Ditemani Tahu Isi

Mengambil konsep all-day café, Eatology memang banyak dikenal dengan hidangan western-nya, seperti steak dan pizza. Siapa sangka, Eatology juga menyajikan makanan Indonesia sebagai salah satu menu andalannya.
Makanan Indonesia apa yang menjadi favorit disini?
Kami punya 3 hidangan Indonesia dalam menu Eatology, yaitu nasi goreng, sup buntut, dan tahu isi. Yang paling disukai adalah tahu isi.
Apa yang membedakan tahu isi di Eatology dengan di tempat lain?
Ide sebenarnya berasal dari Yosie, manajer Eatology. Namun, saat itu tahu isi masih berupa menu biasa. Ketika Chef Sukriyadi bergabung dengan Eatology, menu ini kami kembangkan. Resep tahu dibuat ingin menyajikan sesuatu yang Indonesia, namun dengan citarasa berbeda. Kami pun berpikir untuk membuat isi tahu yang lebih berkelas, dengan bumbu-bumbu yang lebih kompleks. Hasilnya, tahu isi di sini dibuat dengan daging dan ditaburi saus bawang homemade. Setelah melalui fase trial and error, jadilah tahu isi ala Eatology.
Pengalaman menarik dalam menyajikan tahu isi?
Masih banyak yang beranggapan bahwa tahu isi yang disajikan di sini akan seperti tahu isi yang dijual di pinggir jalan. Tentu saja, setelah pengunjung mencoba, mereka akan bisa membedakan tahu isi Eatology dan tahu isi lainnya.
Apa rahasia tahu isi ini?
Kami membuat sendiri saus yang digunakan. Daging yang dipakai pun berkualitas bagus
Tips dan trik untuk membuat resep ini?
Selalu gunakan bahan segar. Gunakan juga minyak yang panas dan banyak ketika menggoreng, agar tahu tidak menyerap minyak terlalu banyak dan cepat matang.
Minuman apa yang cocok untuk menemani makan tahu isi? Kalau di Inggris ada budaya minum teh dan biskuit, maka Tahu Isi Eatology juga bisa ditemani dengan teh sambil bersantai di sore hari.
Eatology Jakarta
Jl. H. Agus Salim No 22 D-E Sabang
T: @eatologyjakarta
FB: eatology Jakarta
Telfon: 0817-4750073