Santap Pagi Lava Merapi
Saat saya sedang berada di Hyatt Regency Yogyakarta, seorang chef demo masak hidangan telur untuk sarapan kami. Unik dan tidak biasa cara dan nama hidangannya.
Inspirasi Lava Merapi ini dari mana?
Resep lava merapi berawal dari eksperimen pribadi Executive Chef Hyatt Regency Yogyakarta, Catur Binawan. Pertama kali membuat, ketika akan membuat nasi goreng sapi di menu ala carte yang baru. Harus berbeda dengan nasi goreng pada umumnya yang hanya dengan telur mata sapi. Akhirnya, Chef Catur Binawan, menggoreng telur dengan mengunakan minyak panas dalam jumlah banyak di atas api besar. Dengan cara ini, putih telur akan mengembang saat digoreng. Hasilnya? Bentuk telur gorengnya mirip lava dan renyah saat disantap.
Teknik dasar apa yang digunakan, selain digoreng dalam minyak yang banyak?
Teknik dasarnya, bahan itu sendiri, telur. Telur itu bersifat sebagai bahan pengembang, akan cepat sekali mengembang jika kena minyak panas.
Katanya, ini hanya ada di Hyatt Yogyakarta. Apa reaksi para tamu selama ini?
Ini salah satu komentar dari tamu kami, “telur goreng ini khusus untuk sarapan, dan baru saya dapat di Hyatt. Karena telur ini sangat renyah, tambah lezat dan nikmat apabila ditambah kecap manis, cabai rawit potong, tomat potong, bawang merah, dan seledri.’’
Apa rahasia berhasil buat yang mau coba masakan ini?
Pastikan minyak dalam wajan banyak, agar telur bisa mengembang saat digoreng. Dan, pastikan minyaknya panas, jangan lupa harus bisa memainkan api, api rendah dan api tinggi, agar telur benar-benar bisa matang sampai ke kuning telurnya.