Dari Redaksi

Ujian Semester

ujian-semester
Buat saya, ujian itu, saatnya belajar bareng teman sampai tengah malam bahkan dini hari. Artinya, makanannya juga beda sama hari-hari biasa…

Minggu lalu, saya bbm-an dengan adik sepupu yang sedang kuliah di UGM. Dia minta didoakan, besok ada ujian semester katanya. Adik sepupu saya ini sedang lumayan gencar chatting ke om, tante, dan kakak-kakak sepupunya buat dimintain doa. Maklum masih anak semester 1, jurusan teknik fisika pula, yang katanya kalau bisa dapat IP di atas 3.5 sudah masuk kategori mahasiswa super.

Beda banget dengan saya yang anak akuntansi. Dapat IP 3.5 itu masih mahasiswa rata-rata karena buanyak sekali mahasiswa di angkatan saya dengan IP ini, kalau IP 3.6 ke atas barulah bisa masuk “mahasiswa pintar”. Nah kalau IP di bawah 3.00 itu namanya “mahasiswa malas” karena buat anak akuntansi IP 3.00 itu masih sangat bisa dikejar kok dan nggak ngoyo-ngoyo amat juga ngejarnya.

Jadi ingat zaman kuliah 2 tahun lalu. Ujian itu, artinya, saatnya belajar bareng teman sampai tengah malam bahkan dini hari. Biasanya, kita nginep di kos atau rumah salah satu teman supaya nggak ribet mikirin gimana cara pulang tengah malam. Sebagai teman yang numpang belajar biasanya harus tahu diri dong untuk bawa camilan, supaya makin seru belajar barengnya. Camilan yang pas untuk kantong mahasiswa, paling, ya, snack kiloan atau martabak. Pernah tahu snack kiloan? Itu lho.. semacam keripik rasa pedas atau rasa keju, sereal coklat, macaroni goreng pedas, atau astor, semuanya bisa diecer dalam satuan ons. Beli 10.000- an Rupiah aja, sudah bisa dapat macam-macam.

Sebelum belajar selesai, biasanya kita nggak makan besar dulu. Soalnya, kalau habis makan kebanyakan bukannya makin konsen belajar tapi malah tidur. Katanya, kalau habis makan, darah kita akan lebih banyak mengalir ke perut dibandingkan ke otak. Selain itu, nasi dan minuman yang manis juga mengandung banyak glukosa, yang katanya juga bisa bikin gampang ngantuk kalau kebanyakan. Soalnya, insulin itu cepat sekali naik, dan cepat sekali juga turun, akibatnya kita jadi gampang lemas.

Nah, kalau ujian sudah kelar, pulang ujian, biasanya, saya akan menghadiahi diri saya sendiri makanan enak. Entah itu jajan es oyen plus siomay, atau beli nasi rames dengan variasi lauk lebih dari tiga macam. Itu merupakan reward bagi diri saya sendiri karena sudah lumayan keras belajarnya, walau nilai ujian belum diumumkan, he..he..he…