Blog

Di Balik Rasamasa #4: Nasi Lengko Mendiola

di-balik-rasamasa-4-nasi-lengko-mendiola

Saya kenal nasi lengko sejak SD, waktu itu keluarga saya tinggal di Cirebon. Ibu saya yang asal Bandung, suka makanan sehat, karena itu nasi lengko pun jadi menu sarapan harian kami di rumah. Bahkan sampai sekarang! Waktu masih SD, saya sekeluarga tinggal di Cirebon. Semasa tinggal di sana, kami sering sarapan nasi lengko, makanan khas Cirebon.

Begitu pindah ke Jakarta, menu sarapan kami tidak berubah. Sampai sekarang tetap sama, nasi lengko!

Biasanya ibu saya membuat nasi lengko sendiri. Isinya sederhana: ada nasi panas, tauge, mentimun, tahu dan tempe goreng, terakhir dituang bumbu kacang lalu diberi kecap manis. Membuatnya pun cepat. Sayuran tinggal digodok (kecuali mentimun), tahu dan tempe digoreng. Bumbu kacang diulek dengan sedikit air, sebentar saja sudah siap. Buat saya, nasi lengko termasuk makanan yang ringan buat pagi, soalnya tidak pakai daging.

Di Jakarta jarang ada yang jual. Kalaupun ketemu, bumbu kacangnya terlalu pedas dan rasanya tidak seperti buatan ibu saya.

Mentimunnya lebih segar, bumbu kacangnya juga pas.