Menurut saya, cabai hijau sebetulnya tidak terlalu pedas, tapi karena banyak dan cabainya dibuka jadi pedas. Enak sekali, tutur Luthfi Hasan pendiri Jakarta Vintage, dan menantu dari Tita Witoelar pemilik resep ini.
Caranya
Belah dua cabai hijau jangan sampai putus. Seduh dengan air panas agar cabai tidak langu. Tiriskan.
Tumis bumbu ulek, tambahkan daun salam dan lengkuas, hingga aroma matang tercium. Masukkan hati dan ampela ayam, aduk rata. Masak hingga hati dan ampela ayam matang.
Masukkan cabai hijau, aduk rata. Masak sebentar hingga cabai hijau layu dan aroma matang tercium. Tuangkan santan bertahap sambil terus aduk searah beraturan agar santan tidak pecah.
Tambahkan kecap manis, aduk rata. Masak sebentar, angkat.