¼ kg udang jerbung ukuran besar, kupas kepala dan kulitnya, sisihkan untuk kaldu
1 bungkus mi basah ukuran lebar
5 gelas santan
Garam
Gula
Merica bubuk
2 sendok makan tepung maizena larutkan dengan 4 sendok makan air
Minyak
2 gelas air
Kaldu Udang
5 gelas air
Kepala dan kulit udang
Haluskan
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 cabai merah besar, buang bijinya
Pelengkap
Daun kucai iris
2 genggam taoge
5 butir telur rebus, iris
Bawang goreng
Jeruk limau
Caranya
Caranya:
Kaldu udang: Didihkan air, masukkan kepala dan kulit udang. Masak hingga air sedikit menyusut dan berubah warna menjadi oranye/merah. Saring, sisihkan.
Didihkan air. Masukkan mi basah, matikan api. Rendam (1 menit) lalu tiriskan.
Masukkan kaldu udang dan santan ke dalam panci. Masak sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
Masukkan bumbu halus, didihkan kembali. Tambahkan larutan tepung maizena sedikit demi sedikit sambil diaduk. Masukan udang. Beri garam, gula, dan merica, cicipi. Matikan api. Tambahkan irisan daun kucai
Penyajian: Tata mi, taoge, dan potongan telur rebus. Siram (celor) dengan kuah panas, taburi dengan bawang goreng dan beri perasan air jeruk limau. Sajikan.
Catatan Recipe Tester:
Celor dalam bahasa Palembang artinya “siram”. Sehingga kuah sebaiknya disiram di atas mi dan taoge, sesaat sebelum disajikan.
Rasamasa
Rachmy, IG @amynaferdy. Amy mengetes resep ini untuk Rasamasa.